Koperasi Milenial

by
koperasi milenial indonesia

Koperasi Milenial adalah koperasi yang para pelakunya adalah generasi milenial yang lahir diawal 1980 an. Kenapa koperasi milinial ini penting? karena masa depan koperasi Indonesia di tentukan oleh anak2 muda yang saat ini masuk pada usia2 produktif. Sayangnya menurut beberapa survey, 60 % generasi milineal tidak tertarik dengan koperasi, padahal sejatinya konsep koperasilah yang paling tepat untuk mendorong anaka2 muda ini menjadi milyader dimasa datang. Pernah dengar Gojek, traveloka, tokopedia, tiga unicorn startup Indonesia? Ketiga bentuk peusahaan ini adalah contoh paling sederhana bentuk koperasi untuk geerasi milenial. Mungkin anda akan protes dengan menyebut bahwa ketiga perusahaan tersebut adalah perseroan terbatas bukan berbadan hukum koperasi, kita bisa diskusikan pendapat tersebut, tetapi sebelum sampai kesana mari kita bahas lebih detail apa itu koperasi dan kenapa generasi milenial harus berkoperasi.

Ide dasar koperasi sudah sangat jelas dikemukakan oleh pak Hatta, bahwa Perekonomian sebagai usaha bersama dengan berdasarkan atas kekeluargaan. Karena koperasilah yang menyatakan kerjasama antara mereka yang berusaha sebagai suatu keluarga. Di sini tak ada pertentangan antara majikan dan buruh, antara pemimpin dan pekerja. Dalam sebuah tulisanya bapak proklamasi ini menekankan tentang bangun koperasi artinya orang – orang yang tergabung dalam koperasi tidak selelu berbadan hukum koperasi, dalam hal ini kediudukan koperasi tidak hanya sebagai sebuah entitas badan hukum semata tetapi lebih dari itu berperan sebagai sub sistem ekonomi atau bahkan sebagai idiologi ekonomi.

konsultasi Koperasi dan UKM

Konsultasi koperasi dan UKM disini, ahli kami akan membantu anda

Koperasi Adalah Kerjasama Ekonomi Yang Kekeluargaan

Anda bisa bayangkan seperti layaknya komunitas hobi anda misalnya, anda suka otomotis kemudian berbisnis otomotis dan tergabung dalam sebuah komunitas otomotif yang besar, ketika anda berkumpul dengan sesama member tentu yang tercipta adalah suasana kedekatan yang akan sangat terasa ketika kopdar misalnya. Komunitas seperti ini sudah memiliki ruh koperasi, ya kekeluargaan. Anggota komunitas tidak segan membantu member lain yang sedang kesulitan, perasaan senang dan kuat selalu hadir ketika berkumpul dengan sesama anggota komunitas. Prinsip inilah yang oleh pak Hatta disebut sebagai kolektivisme lama, Orang saling bekerjasama tetapi hasil kerjanya dimiliki oleh pribadi. Koperasi mendorong modal sosial ini kearah yang lebih modern istilah yang digunakan proklamator kita adalah kolektivisme baru, dimana orang saling bekerjasama dan hasilnya dimiliki secara bersama.

Anda bisa bayangkan komunitas otomotif anda yang sudah sangat solid, saling percaya dan loyal itu kemudian bertransformasi menjadi koperasi, bersama2 membuka toko otomotif yang modal, pengelolaan dan hasilnya adalah miliki seluruh member, efek ekonominya tentu akan sangat besar, onderdil yang anda butuhkan akan lebih murah, service yang anda terima akan lebih menyenangkan dan bersahabat dan tentu saja anda akan mendapatkan keuntungan ekonomi atas usaha komunitas anda, luar biasa bukan? itulah koperasi.

Kaya Dengan Koperasi

Tulisan saya ini saya beri judul Koperasi untuk generasi milenial bukan tanpa alasan, saya berpendapat bahwa saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk melakukan revolusi koperasi, perkembangan arah teknologi yang mendorong masyarakat semakin terkoneksi membuat kita semakin mudah membangun jaringan2 produksi, distribusi, permodalan hingga pemasaran diluar jaringan konservatif yang dikuasai oleh segelintir orang dan tentu saja motor penggeraknya adalah generasi milenial.

Konsep ini saya pratekan dalam bentuk usaha bersama berbasis online dengan beberapa teman yang memiliki visi yang sama. Konsep produk, pemasaran dan permodalan saya siapkan sebelumnya, kemudian beberapa sahabat yang tertarik dan memiliki kemampuan sdm memadai bergabung sebagai pelaksana operasional. Hal pertama yang paling penting disini adalah penekanan nilai dasar, bahwa setiap anggota team harus bisa mempercayai dan dipercaya, Pembagian tugas, test pasar, operasional dan development.

 

Koperasi Milenial

“Koperasi” yang saya gagas sebagai implementasi proses diatas akhirnya membuahkan hasil postif. Setiap anggota team mendapatkan imbal jasa ekonomi jauh diatas target yang kami patok sebelumnya. Goal yang kami bangun sederhana, setiap anggota team mendapatkan penghasilan bulanan lebih dari 10 Juta/bulan, dan itu berhasil kami lakukan. Koperasi Milenial akan memberikan peluang bagi generasi muda mencecap kekayaan yang memang sudah di hadirkan Ibu pertiwi. Potensi negara Indonesia sangat cukup untuk membuat warga negaranya sejahtera, tetapi sayangnya sebagian besar imbal balik ekonomi justru dinikmati oleh pemilik modal saja.

Berkoperasi Artinya Menggabungkan Kekuatan

Bagi anda anak muda zaman now, jangan bayangkan koperasi sebagai usaha kaum pinggiran atau bisnis orang miskin, koperasi sebenarnya adalah solusi sangat jenius bagi setiap orang yang ingin bisa bersaing dan mendapatkan keuntungan materi.  Praktek yang cukup mirip dengan koperasi yang saat ini berkembang adalah dalam bentuk sharing economic, dimana banyak orang bergabung membangun sebuah bisnis bersama, adalah saja gojek, atau tokopedia, meskipun keduanya tidak bisa disebut koperasi tetapi membangun kekuatan ekonomi dengan berbagi potensi itu adalah aspek paling dasar yang dibutuhkan koperasi. Untuk bisa disebut koperasi maka gojek dan tokopedia harus membagikan sahamnya kepada setiap stakeholder yang tergabung di dalam bisnisnya, tetapi itu tidak mungkin bukan? Bagaimana jika kita membentuk bisnis ala gojek dan tokopedia tetapi bener2 dengan konsep koperasi? maka yang akan kaya bukan hanya owner tetapi juga anda sebagai anggota. Peluang bisnis untuk koperasi milenial apa saja? saya buat daftar pendeknya.

Koperasi Ritel / Koperasi Konsumen Milenial

Omzet retail di Indonesia tergolong sangat besar, tahun 2017 saja potensi bisnis retail lebih dari 200 T setiap tahun, dari angka sebesar itu minimarket seperti Alfamart bisa meraup omzet 61 T pada tahun 2017. Alfamart tentu bukan koperasi konsumen, milik perseroan. Artinya yang diuntungkan dari omzet sebesar itu adalah pemilik sahamnya. Tahun 2005 saat saya memimpin sebuah koperasi Konsumen terbaik di DIY saya sudah merancang sebuah konsep franchise minimarket koperasi, tanpa franchise fee, alasanya jelas, koperasi yang saya pimpin sudah membuktikan kemampuanya berkembang dengan baik dan bisa di kloning oleh koperasi lain. Kala itu koperasi kami mampu membukukan omzet total 17 M setahun dan omzet dari dari minimarket menyumbang angka 9 M pertahun, jika di bandingkan dengan Alfamart yang punya 13.400 gerai maka dengan manajemen koperasi bisa membukukan omzet yang lebih besar.

Generasi milenial bisa membangun minimarket koperasi milenial ini dengan sangat mudah. Kumpulkan 30 orang, sharing modal masing2 10 juta, launching 1 minimarket, jaka hasilnya bagus, jual franchise dengan system crowd funding, perbanyak jumlah gerai, saya yakin 10 tahun yang akan datang akan muncul pengusaha2 minimarket berbasis koperasi.

Koperasi Perumahan Milenial

Saya sudah membahas cukup banyak tentang peluang koperasi perumahan Generasi Milenial ini, anda bisa melihya di posting : Koperasi Perumahan Solusi generasi Milenial silahkan dibaca, saya berharap anda mendapatkan insight disana.

Saya akan menambahkan beberapa point peluang koperasi milenial, jika anda tertarik untuk mendirikan koperasi yangs aya sebut diatas, kami akan sangat senang membantu anda serta berdiskusi lebaih jauh, hubungi kami untuk diskusi lebih lanjut tentang koperasi milenial.

 

About Author: Gusbud

Gravatar Image
Gusbud adalah kependekan dari Agus Budiono. Pengamat dan praktisi koperasi dan Internet Marketing yang merupakan alumni Teknik UGM ini aktif di gerakan koperasi semenjak menjabat sebagai pengurus Kopma UGM. Saat ini banyak berkecimpung bidang socialpreneurship juga masih aktif menulis blog serta mengisi training.

Responses (5)

  1. Mau tanya. Kalau di sini batasan kewajiban koperasi bagaimana ya? Kan beda badan hukum dengan perseroan terbatas.

    Kalau AS koperasi bisa milih mau jadi koperasi aja (kalau state punya peraturannya) atau mau jadi LLC atau corporation. Contoh aja Ace Hardware itu koperasi tapi sekaligus corporation. Jadi dia batasan kewajiban sebatas perusahaannya, anggota/pemilik tidak kena.

    1. Kalau sebagai badan hukum kedua nya sama mas Fazry, Badan hukum di indonesia itu ada 3, PT, Koperasi dan yayasan, jadi kedudukan di mata hukum ke 3 nya sama

  2. Karena minim bahkan gak punya pengalaman sama sekali didunia usaha atau wirausaha, apa yg selalu muncul dikepala saya tentang dunia usaha itu selalu tentang persaingan dan kompetisi yg seolah gak kenal mana kawan dan mana lawan, itu mungkin yg membuat sebagian orang ragu untuk memulai usaha.

    Tapi seolah ada harapan baru ketika saya coba memaknai ruh filosofis yg melatarbelakangi adanya koperasi khususnya tentang azas kekeluargaannya. Sayangnya dalam pratiknya, label koperasi itu banyak dipakai dimana-mana tapi seolah gak ada ruhnya. Contohnya saja, koperasi simpan pinjam mungkin ada ratusan jenis, tapi dari pelayanan dan macem-macem, sepertinya gak beda jauh dari bank2 umum, malah seolah mereka saling bersaing, koperasi vs bank. Belum lagi label koperasi dgn jenis yg lain-lain, penuh dgn aturan, tata kelola formal-birokratis yg ribet. Jadi sama sekali gak ada ruh kekeluargaan antara pengurus dgn anggota, terasa asing.

    Tapi toh dunia ini sudah terlanjur bergerak dalam percepatan, yg jauh jadi dekat yg dekat jadi jauh, setiap orang sibuk dgn “bisnisnya” masing-masing, cari duit buat diri sendiri.

    Apapun koperasi sekarang yg menurut saya cuma label yg asal formal dan birokratis. Tapi koperasi kalau dgn ruh kekeluargaannya tetap jadi sokoguru perekonomian Indonesia. Ini pandangan saya saja sbg orang yg minim pengalaman dan awam.

    1. Betul pak strianto, karena itulah koperasi dot net mencoba memberikan alternatif yg bener tentang bagaimana seharusnya belajar tentang koperasi. Koperasi Milenial adalah solosi bagi anak2 mileneial yag tidak berpengalaman tetapi bisa membangun bisnis secara bersama2 dengan resiko yg kecil.

      1. Wah saya belum pas dipanggil pak, saya msh termasuk abg milenial yg gak tahu apa2 dan gak punya pengalaman apa2 itu. Tapi narasi yg coba dibangun lewat portal online koperasi ini, cukup membuat saya antusias utk belajar lebih banyak lagi tentang koperasi. Saya sangat mendukung dan apresiasi usaha kawan2 dikoperasi.net ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.