Koperasi Di Bandung terbilang cukup banyak. Di Kabupaten Bandung menurut data Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung disebutkan terdapat 2.565 yang terdaftar, dari sekian banayk koperasi Bandung tersebut tercatat 1511 yang memiliki NIK di database kemennkop, sayangnya dari lebih dari 2000 koperasi yang berada di kota bandung 1.737 koperasi masuk dalam kategori pasif dan siap untuk di bubarkan, proses pembubaran ini merupakan rekomendasi langsung dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, itu artinya total koperasi di Kota Bandung hanya sekitar 828 koperasi yang aktif.
Kondisi memprihatinkan koperasi Bandung memang tidak hanya terjadi di kota dengan julukan paris van Java ini, di hampir setiap kabupaten ribuan koperasi baik yang fiktif ataupun tidak aktif secara ekonomi dan organisasi yang sudah di bubarkan. Fenomena ini ironis mengingat Bandung adalah salah satu kota dengan tingkat konsumsi yang sangat tinggi. Di kutip dari web rak minimarket Bandung disebutkan bahwa pengeluaran perkapita rata2 masyarakat bandung sudah mencapai 1,3 Juta perkapita, angka yang cukup tinggi untuk ukuran kotamadya, sayangnya sebagain besar pengeluaran rakyat bandung di nikmati oleh pengusaha nasional, lebih dari 76% minimarket di Bandung adalah milik toko modern berjejaring,padahal jika sektor konsumsi di kelola koperasi maka manfaatnya akan sanagt tinggi
Alokasi APBD Koperasi Bandung
Tahun 2017 Dinas KUKM Kota Bndung mengelola Anggaran Belanja Langsung 2017 sebesar Rp 17 milliar. Dalam perencanaanya dana tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan dan pembinaan kemajuan koperasi, bimbingan teknologi koperasi, dan juga upaya-upaya untuk menggelorakan gemar koperasi. Koperasi.net mencatat pendekatan belanja APBD melalui berbagai macam training koperasi dilakukan oleh hampir dinas koperasi di Indonesia, tetapi parameter ukur keberhasilanya masih sangat minim. Persoalan koperasi Indonesia sebenarnya bukan hanya persolan peran Anggaran tetapi lebih kepada kemampuan anggota koperasi untuk menciptakan pasar dan bekerjasama untuk meningkatkan kapasitas ekonomi.