Written by Sahnan
SURABAYA: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada tahun ini menyiapkan dana pinjaman modal bagi koperasi milik kaum wanita senilai Rp100 miliar, atau naik 400% dari tahun lalu.Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali mengatakan dana program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera (Perkassa) pada tahun lalu senilai Rp25 miliar yang disalurkan kepada 250 koperasi milik kaum wanita.”Tahun ini program Perkassa dinaikkan 400% menjadi 1.000 koperasi wanita dengan penyediaan dana Rp100 miliar. Ini cukup ambisius, tapi untuk kebaikan dan sudah saya sampaikan ke Presiden,” ujarnya, baru-baru ini.Hal itu diungkapkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Tahun Buku 2007 Pusat Koperasi Wanita Jawa Timur (Puskowanjati), yang beranggotakan 46 kopwan dan omzet Rp1,8 miliar per bulan.Koperasi wanita, kata Menteri, tergolong lembaga koperasi yang tidak memiliki masalah, karena dana pinjaman yang disalurkan terhadap anggota umumnya tidak mengalami kemacetan.Menurut dia, kesuksesan perempuan dalam mengelola koperasi dan usaha mikro kecil perlu dikembangkan sebagai kekuatan baru guna meningkatkan pendapatan keluarga.Suryadharma mengakui tidak mudah menjangkau 1.000 kopwan sehingga menilai perlu menunjuk wanita mantan model, yakni Okky Asokawati dan Ratih Sanggarwati, sebagai duta koperasi guna memotivasi terbentuknya kopwan.Kepala Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah Jawa Timur Braman Setyo menyebutkan program Perkassa di provinsi tersebut tahun lalu menjangkau 46 kopwan, dengan rincian 19 kopwan berpola syariah dan 27 kopwan konvensional.”Kami tahun ini mengajukan usulan penguatan modal terhadap 100 kopwan di Jatim,” ujarnya tanpa merinci berapa dana program Perkassa yang tersalur di Jatim tahun lalu.Berdasarkan data di Diskop dan PKM Jatim, saat sekarang terdapat 297 kopwan dari total koperasi yang mencapai 13.000 unit.Dengan demikian, sebagian besar dari kopwan di Jatim belum tergabung dalam wadah Puskowanjati. Sumber : Bisnis Indonesia