Pemasaran online koperasi dan UKM mutlak diperlukan saat ini, bukan hanya sekedar ikut-ikutan tetapi saat ini adalah momentum yang sangat baik untuk memperbesar porsi koperasi dan UKM di perkonomian nasional. Saya sendiri adalah pelaku bisnis online sejak 2008 dan saat ini memeiliki beberapa perusahaan berbasis online yang mampu menghasilkan omzet cukup baik bahkan tanpa modal yang cukup besar. Kunci keberhasilan perusahaan saya adalah seratus persen penjualan kami lakukan secara online, imbasnya tidak hanya cakupan pasar yang sangta luas tetapi juga menekan biaya promosi dan operasional hingga tingkat paling minimal.
Pemasaran Online UKM, Omzet Naik 80 Persen
Product Marketing Manager SMB Google Indonesia, Fida Heyder mengatakan, survey firma bisnis Deloitte pada 437 UKM menunjukkan, UKM daring dapat menghasilkan pendapatan 80% lebih tinggi dibandingkan pelaku konvensional. Selain itu, terdapat potensi kesempatan kerja 1,5 kali lebih besar.
“Namun di Indonesia, baru 10 persen dari kisaran 60 juta UKM yang sudah memasarkan produk secara online. Padahal pertumbuhan internet di Indonesia termasuk paling tinggi di dunia. Pada 2015 baru 92 juta orang yang mengakses internet, dan tahun 2020 diperkirakan 215 juta netizen,” katanya pada sebuah acara di Bandung, yang di selenggarakan beberapa waktu lalu.
Masih menurut Fida data dari Google Indonesia menunjukkan, hampir 43 persen pengakses internet menggunakan smartphone disusul desktop pada nomer dua yanga hanya 15 persen dan perangkat tablet sebanyak 4 persen. Dari sisi konsumen pada th 2015 lalu diperkirakan baru 18 juta konsumen online, tetapi angka ini akan terus naik seiring dengan pesatnya penetrasi internet di indonesia.
Pemasarana online ukm dan koperasi sebenarnya tidaklah sulit, akan menjadi rumit jika setiap pelaku diharapkan bisa melakukan sendiri aktivitas marketing online UKM sendiri. Meskipun tidak terlalu sulit marketing online koperasi dan UKM menuntut kemampuan analitik yang tinggi, kemampuan riset pasar dan menentukan postioning produk dan tidak semua pelaku koperasi serta UKM mampu melakukanya, diperlukan kerjasama dengan ahli pemasaran online yang berpengalaman untuk hasil yang lebih optimal.
Kesalahan Pemasaran Online UKM dan Koperasi Yang Banyak Dilakukan Pemula
Bombastis dan anggaran yang tinggi serta dukungan infrastrukur yang memadai tidak menjadi jaminan pemasaran online berjalan dengan baik. Kemampuan SDM dan juga target politis yang tidak sesuai dengan kriteria marketing online akan membuat upaya yang sudah dilakukan menjadi tidak banyak berarti. Saya coba bandingkan dengan sebuah website dagang daring milik saya dengan sebuah marketplace yang dibuat salah satu Pemda yang cukup banyak diulas media dengan analisis sederhana menggunakan beberapa parameter dan web chek salah satunya adalah similarweb dan alexa, hasilnya bisa anda lihat melalui gambar dibawah ini.
Warna hijau adalah web dagang online saya dan merah adalah marketplace yang dibuat oleh salah satu pemda. Ada bisa lihat perbandingan global rank dan local rank, dimana semakin kecil semakin bagus. Kedua rangking tersebut menunjukan jumlah kunjungan relatif di bandingkan web internasional dan web nasional, artinya web dagang yang saya kelola lebih baik dari sisi kunjungan dan juga hits belanja.
Komparasi diatas memang tidak bisa menunjukan detail statistik dari kedua web tetapi bisa menunjukan perbandingan relatif dari keduanya, jika saya tahu detail kunjungan dan omzet web saya maka saya bisa mempeekirakan berapa banyak hits dan omzet yang bisa di hasilkan marketplace milik salah satu pemda tersebut. Kami tidak bisa menyebutkan berapa omzet detailnya tetapi dengan perbandingan diatas rata2 kunjungan perhari dibawah 1000 visitor, sekitar 100 sd 300 visitor perhari, tentu saja dengan kunjungan sekecil itu omzet yang bisa dihasilkan juga sangat terbatas.
Saya coba buat perbandinganya:
Web Dagang Kami
- Biaya set up 3 juta
- Marketer Online 1 orang (operasional)
- Visitor 30 ribu / bulan
Marketplace Pemda
- Biaya Set Up Milyaran
- Biaya Operasional Milyaran
- Visitor perkiraan 5000 / bulan
Sebagai catatan perbandingan diatas belum kami konfirmasi. Kami tidak membuat perbandingan secara mendetail karena kami hanya ingin menunjukan bahwa penjualan online dengan biaya besar tidak selalu berhasil dengan baik. lalu apa yang seharusnya dilakukan oleh pelaku koperasi dan ukm?
Riset Untuk Pemasaran Online Koperasi Dan UKM
Budget besar tidak menjamin upaya penjualan daring sukses, perbandingan sederhana diatas, hal pertama yang harus dilakukan adalah riset produk yang akan dijual secara online. Data yang harus dikumpulkan minimal ada 2 berapa besar pencarian onlinenya dan metode penjualan online apa yang tepat, dalam manajemen koperasi yang pernah saya sampaikan proses ini masuk dalam tahap perencanaan. Produk yang paling banyak dicari online menurut peneltian Mars bisa anda lihat pada gambar dibawah ini.
Apakah produk makanan ringan seperti keripik dan juga produk2 oleh2 tidak potensial? Pasarnya ada tetapi dibawah 1 %, Maka jika di daerah anda terdapat sentra pakaian dan aksesoris pakaian atau sepatu, segera lakukan pemasaran online untuk UKM dan koperasi anda. Pangsa pasar online untuk produk pakaian, sepetu dan aksesoris memang sangat ketat, ada banyak pemain besar disana, sebut saja tokopedia atau lazada tetapi bukan berarti kita tidak bisa bermain disini, strategi yang tepat akan membuat kita bisa mengambil pasar yang cukup besar.
Pilihan Metode Pemasaran Online UKM dan Koperasi
Produk yang berbeda akan membutuhkan metode pemasaran online yang berbeda pula, ada produk yang sangat baik di jual online tetapi ada juga yang tidak terlalu bagus. Dari hasil riset yang sudah dilakukan sebelumnyaanda akan menemukan cara yang tepat untuk menjual produk ukm dan koperasi secara online
SEO untuk Pemasaran Online UKM dan Koperasi
Pemasaran online paling efektif dengan modal paling efisien adalah dengan SEO atau search engine optimization karena pencarian produk saat ini masih di dominasi oleh mesin pencari google. Gratis dan menjangkau lebih tepat dan luas adalah kelebihan seo tetapi untuk bisa mendapatkan posisi yang baik di mesin pencari maka perlu master seo dan membutuhkan waktu yang lama. Gaji ahli SEO terbilang cukup mahal dan tidak ada jaminan bisa masuk no 1 di pencarian.
Adword dan FB Ads Untuk Pemasaran Koperasi dan UKM
Pilihan kedua adalah iklan baik adwords maupun FB ads, masing2 memiliki kelebihan dan kekuranga. Saya sendiri menggunakan semua methode iklan plus SEO. Semakin bagus manajer iklan anda maka akan semakin mudah menemukan niche yang bisa bersaing dengan kopetitor berat. Anda bisa melihat salah satu iklan adwords yang saya gunakan
Anda bisa melihat kami harus berkompetisi langsung dengan tokopedia dan informa untuk produk kebutuhan usaha dan rumah tangga, warna biru dan merah keduanya adalah website kami yang kami kelola secara terpisah manajemen iklanya. Dari data diatas kami menguasai pangsa tayang lebih dari 60 % untuk 2 website dan tokopedia hanya 10% lebih sedikit, artinya kita bisa secara langsung berhadapan dengan pemain besar selama pemilihan produk, keyword dan bidding yang tepat dan tentu saja kami hanya menghabisnya budget iklan 2%-4% dari omzet.
Bagaimana dengan iklan FB? sejujurnya iklan facebook biayanya jauh lebih rendah di bandingkan adwords, tetapi iklan di FB memerlukan perhatian lebih besar karena kita harus selalu mengawasi pergerakanya sekaligus merespon pertanyaan langsung. Bagi saya sendiri iklan FB memiliki karateristik yang berbeda dangan adwords, ada produk yang cocok di jual di FB tetapi kurang tepat jika di jual melalui adwords atau sebaliknya.
Jika SEO memerlukan waktu 2 sd 6 bulan untuk mengetahui impactnya maka iklan bisa dilihat efeknya 1 x 24 jam. Kami biasanya melakuian test pasar terlebih dahulu sebelum benar2 melaunching sebuah produk. Kami akan membuat tulisan2 baru terkait pemasaran online Koperasi dan UKM untuk membantu anda mengembangkan ozet produk anda, silahkan meninggalkan komentar atau menghubungi kami jika anda ingin berbagi atau bertanya tentang pemasaran online ukm dan koperasi.
Assalamualaikum wr wb.
Selamat pagi, menarik sekali tulisan tentang internet marketing n koperasi.
teman saya memiliki pabrik snack cukup besar dengan harga Rp. 500- 2000 rph/bks.
bbrp waktu yl ybs pernah menjual online salah produknya dgn brand o ring dengan beberapa level pedas yang diberi packing khusus dengan harga jual Rp. 5000 up, namun krn tidak memiliki tenaga yang memadai maka pemasaran online dihilangkan.
ybs menawarkan kami untuk menjalankan kembali pemasaran online, namun karena kami sama sekali tidak faham ttg bisnis online maka tawaran tersebut kami abaikan dan kami baru akan memulai melaksanakan penjualan secara konvensional produk rp. 500 – 2000,- .
Mohon bantuannya untuk menjelaskan dgn bahasa awam tentang bisnis online dimaksud karena saya pensiunan dgn usia 59 th sama sekali tidak faham tentang online.
sy juga saat ini menjadi anggota koperasi yang baru buka di surabaya dan ditawarkan menjadi pengawas tetapi masih belum saya terima karena belum faham tentang koperasi.
juga dijelaskan bahwa nanti akan ada e shopping. sy juga blm tau manfaatnya.
Kiranya Bapak berkenan meluangkan waktu untuk memberi penjelasan.
wassalam , fauzi, surabaya.
Waalaiukumsalam pak fauzi, segera kami update pak materi pemasaran onlinenya 😀
Apakah usaha online harus punya stok banyak?
Sedangkan modal kita belum mumpuni,kalopun setok banyak giama kalo ada barang yang tersisa dan tidak laku lama,?
Sedangkan kami masih belum berani dengan resiko barang sisa dan tidak ada yg minat.
Usaha online prinsipnya adalah sharing resiko. Jika mas ridho sudah menguasai pasar akan banyak supplier yang tertarik bekerjasama dan memberikan tempo pembayaran. saya sendiri stok dibayar setekah barang laku, tapi syaratnya memang kuasai pasar terlebih dahulu